Kau, aku, dia, dia, dan kamu
Beberapa waktu kita lalui bersama
Itu hal yang indah, bukan? :)
Namun sepertinya, kita ditakdirkan berpisah
Kau dan dia, dia dan kamu
Dan menyisa diriku ...
Sendiri
Apa ini hanya keegoisan semata?
Karena nafsu yang sulit ditaklukan?
Atau ini memang takdir?
Yang sudah digariskan dariNya?
Tapi mengapa aku?
Yang lagi-lagi, aku ...
Aku yang sendiri ...
Hei kalian!
Yang mungkin, sampai kapanpun tak terlupakan
Dimana api, air, semangat, humor, dan keegoisan bercampur jadi satu dalam diri kalian
Katakan padaku, mengapa selalu aku yang sendiri?
Atau aku yang egois dengan nafsu?
Hei, kalian!
Katakanlah!
Jawablah! ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar