Sabtu, 21 September 2013

S-N.I.F

Assalamualaikum!

Aaaahhh udah lama ya aku enggak nge-post. Ya, bukan karena apa-apa sih ... Tapi setiap online, aku pasti chatting di grup chat Bisa Jadi. Ya, grup chatnya kelas 7 gitu, menyehatkan, dikarenakan ngakak mulu ... =))
Namun,, kali ini aku mau nge-post kelas tujuh ajayaaa :D
***
1. Cerita Piket Ilham
   Ilham, ya Ilham. Salah satu ikhwan kelas 7. Anak yang aktif, atau mungkin HIPERAKTIF *e sori maap digedein ham*. Senang menjaili teman-temannya yang lain, tapi only in grade seven. Kan, kalau di kelas lain mah jaim, yaga ham ... wakakakkak :p
  Dan pada suatu saat, pas Ilham ngejekin Daffa botak, kedengaran bu Ita.
  "Ilham, gaboleh kaya gitu. Kalau Daffa sakit hati dan engga maapin, piket tiga kelas kamu!"
  Jrengggg.
 Pas sampai istirahat, Daffa memutuskan Ilham piket cuci piring.
 30 lebih piring.

2. Cerita Cinta Satria
   Satria. Satria Adi Nugraha. Diding. Adi. Codet. Bangsatria. Satdi. Dan segudang nama aneh lainnya, itu pasti namanya si Satria.
  Satria, adalah orang yang mungkin harus aku katakan-harus bersyukur. Dia, dan someone, yang isunya mantan dia, walaupun sebenarnya bukan, sudah didukung 100% oleh semua kelas 7.
  Hal itu terukti ketika setiap Bu Ita menyetel lagu CJR disaat makan siang-- ya walaupun aku bukan comate, tapi buat ngemanas-manasin si Satria ya apa boleh buat, aku ikut nyanyi juga. Satu kelas, langung menyanyikan lagu cjr dengan kompaknya:

  Kau Bidadari
 Jatuh dari surga
 Tepat dihatiku ...
 *Sensor*

 ...

  Keselanjutannya tidak diteruskan karena yaaa saya bukan comate bung-,-
  Walaupun begitu, nyanyian ini SUKSES BESAR untuk membuat Satria manyun-manyun-tapi-senyum dan Bu Ita tertawa. Hahahaha. Keren.
  Bukti kedua adalah, seringnya Rifa menuliskan nama SATRIA LOVE SOMEONE *SENSOR* dipapan tulis. Dan suatu saat, ketahuan bu Ita *lagi*
  "Wah, siapa yang nulis ini?"
  "Rifa buu ..."
  "Hadehh ... "
  "Sat sat ... Sakit hati ga? Lu kan sering digituin"
  "Hm ... Ya ... Bisa Jadi"
  "Nah ... Bu, Rifa piket 3 kelas!"
  "Jangan dulu! Emang satrianya udah memutuskan untuk tidak memaafkan?"
  Setelah itu Rifa masuk dan langsung dikasih tahu oleh Ilham.
  Rifa gelagapan.
  Dan Satdi, seperti biasa, menyembunyikan kata 'maaf' hingga keesokan harinya ----

  Semalaman, pas aku online, Rifa terus wall to wall ke si Satdi. Dia mohon-mohon biar dimaapin sama si Satdi. Dan pada akhirnya, si Satdi maapin dengan syarat engga diejek sekelas lagi. Dan .. Okey.
***
Ahhhh segitu dulu ya! Sori gaje! :D

Wassalamualaikum!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar