Sepi
Sendiri
Sunyi
Itulah diriku
Yang tidak tahu terbuang dari mana
Yang tiba-tiba sudah terlahir di dalam kesepian ini
Yang sudah ditakdirkan untuk ditemani kesepian
Kadang kupikir, aku memiliki banyak teman
Aku tak sendirian
Malam juga sendirian
Pagi, siang, atau sore, mereka sendirian
Selembar kertas usang yang digunakan untuk mengecek tinta pulpen ..
juga sendirian
Namun pikiranku ini kembali berpikir
Jika Malam datang
Bulan terang menemaninya
Bintang-bintang berkumpul menemaninya
Kau tahu, malam tak sendirian
Jika Pagi datang
Matahri menemaninya
Awan putih, langit biru, menemaninya
Pagi tak sendirian
Jika kertas usang terbuang...
Ia tak sendirian
Tinta pulpen dan angin menemaninya
Kemanapun ia pergi
Kertas usang tak sendirian
Rasa sepi ini kembali menghampiri
Tapi ... Aku tahu aku tak selamanya sendiri
Sepi, Sendiri, Sunyi
Itu teman sejatiku
Kemanapun aku pergi
Mereka menemani
Aku sadar akan hal ini
Aku tak sendiri ...
-Mutiara Fauziah Nur Awaliah-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar