Ketemu lagi degan saya
***
Tugas itu bertuliskan tulis minimal 30 benda elektro dan gambar 5 benda elektro.
Aku membacanya berulang kali. Mati aku! Males banget yang beginian.
"Pak, benda elektro tuh apaan?" tanya Ilham.
"Ya .. yang kaya tv, radio, yang gitu-gitu deh pokoknya..." jawab Pak Yayan. "Oh iya, bapak permisi dulu ya, ada urusan."
Pak Yayan pun pergi. Suasana kelas jempilng (sunyi). Tapi tak bertahan lebih dari 10 detik.
"NAHA JEMPLING? KENAPA PADA DIEM?" Suara Rafi menghancurkan suasana langka di kelas 7 ini.
"YA BAGUSAN TADI PADA JEMPLING, KAMU MALAH TERIAK-TERIAK, RAFII!!!" seruku sebal. Eh, yang lain pada ketawa. Jadi ikutan ketawa, deh.
"HAHAHAHAHAHHH ... HAH ... HAH .. Hokh hokh Khohhkhh," Dennisa yang lagi amandel merasa suaranya tinggal 5 watt.
"Batuk? Minum OBH!!" seru Rafi. yang lain pada ketawa lagi.
"Ishh ... Udah dong, ini teh mau belajar!!" seruku menenangkan.
"INI BUKAN BELAJAR, INI NULIS!!!" teriak Daffa.
"HaHaHa." Rafi ketawa maksa.
Aku cuman bisa menundukan kepala. Pasrah. Jadi, aku putuskan untuk kembali memikirkan pelajaran elektro.
Tapi kayanya, itu bukan jalan keluar deh. Yang ada, naluri ini malah tergoda dengan buku yang sudah bertuliskan 8 nama benda elektro punya Satria. Tia ... Jangan sampai kamu ... Tapi ...
YIHAA!!! AKU UDAH LIAT SATU!!! CONGRATULATION, TIA!!!
Aku segera menuliskan satu, namun ternyata Ilham mengetahui aksi jenius ini. Dia segera melapor pada si empunya buku, Satria.
"Sat ... Sat ... Si Tia nyontek tuh!" seru Ilham.
Mengetahui hal itu, Satria langsung menutup bukunya. Laughing it!
"Yaelah Sat .. masa gaboleh sih nyontek satu doang," seruku
"Ya gaboleh" tanggapnya.
Menyebalkan.
"Eh, eh, kalau mesin cuci termasuk ga?" tanya Andin.
"Bisa jadi?" tanggap Rafi
"IYAHH!!! IYAHH!!!"
"TJAKEP!" seruku. Satu kelas langsung nulis mesin cuci.
"Sekalian Mesin Cuci Piring juga!"
"Eh, iya juga ya!"
"Speaker termasuk ga?"
"Udah dari tadi!"
"Ah iya, aku belum speaker!"
"Oh, oke thank's."
"Sound system beda kan sama speaker?"
"Ah iya, sound system!"
"Iya, beda kok."
"Eh, eh, apasih yang buat ngecas hp atau laptop?"
"Oh, charger?"
"Oh, namanya charger?"
"Iya!'"
"Tulis tulis cepet!"
"Eh eh eh, ada kompor listrik kan?"
"Iya!'''
"Wah bener tuh, aku belum kompor listrik!"
"Yang buat masak nasi apa namanya?"
"Ahhh bener tah! Rice Cooker!"
"Tulisannya?"
"R-I-C-E C-O-O-K-E-R,"
"Hahaha ... Mejikjer,"
"Mejikom"
"Oh iya, mesin jahit!"'
"Mesin jahit mah ga termasuk, tahu!"
"Termasuk!"
"Ga termasuk!"
"Termasuk!"
"Rapat Sidang!!!"
"Iya, tapi termasuk kan?"
"Ga .. Eh, iya ketang."
"HUUUUUU!!!"
Suasana kelas hening sesaat. Kali ini, kurang dari 5 detik.
"NAHA JEMPLING?" seru Rafi.
"YA BAGUSNYA EMANG JEMPLING KALI RAFFII!!!" seruku.
"Ya kaya tadi lagi biar rame!"
"Tapi kan kita tujuannya belajar, belajar tuh gada yang berisik!"
"Ini bukan belajar, ini NULIS!!!"
Sekelas ketawa semua.
"Oh iya, yang buat ngilangin debu, yang buat nyapu, yang bunyinya duduudruudu zhuhuceyytechingdruduud (?) tuh apaan?" tanya Vina.
"HAHHH, OH IYA, VACUM CLEANER?"
"TAH ETA!!!"
"TULISANNYA KEK GIMANA?"
"V-A-C-U-M C-L-E-A-N-E-R,"
"Oh iya, kalau ibu hamil kan pakai alat ... USG ya?"
"Oh iya bener!"
"TJAKEP!"
"Eh, alat olahraga itu, yang lari-larian di tempat?"
"Treadmile?"
"Tah Eta!"
"TJAKEP!"
"Oh iya, yang buat ngeringin rambut?"
"TAHH ETAAA, HAIR DRYER!!!"
"TULISANA KUMAHA?"
"H-A-I-R D-R-Y-E-R,"
"TJANGGIH!"
Satu kelas pada ketawa semua. Aku juga. Baru kali ini ada pelajaran diskusi tanpa disuruh (maksudnya, sama gurunya ga disuruh diskusi) yang asyik nan gokil abis.
Tiba-tiba Daffa nyeletuk. "Ini sih ga kaya belajar, tapi kerjasama,"
Hahhaa. Emang bener, sih. Tapi, asyik juga, ya!
Wassalamualaikum!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar